Selasa, 24 Maret 2015

Kutinggalkan Dia karena DIA (الله )

 Kutinggalkan Dia karena DIA (الله )

Masihkah Ada Tulus Cinta yg bersemi dan terus kau pupuk dgn kasih dan rindu…?

Apakah Cintamu Merupakan Cinta Dunia Yang Fatamorgana , penuh perangai sandiwara…??

Kali ini akn kita persembahkan sebuah artikel..

Semoga berguna buat kita semua….

¸¸..•*¨*•.¸¸❤ Kutinggalkan Dia lantaran DIA (الله ) ❤¸¸.•*¨*•.¸¸

Kali ini ane kepingin menulis sesuatu yg beda, terinspirasi oleh perasaan seorang wanita yang langka dimata saya, langka karenadiusianya yg baru seperempat abad dia mampu melepaskan manis dan nikmatnya dunia, langka karna akhirat menjadi tujuannya dmn teman teman seusianya sedang sibuk pacaran, cari calon suami, & yg ia lakukan ialah mengesampingkan cinta seorang jejaka karna ALLAH, langka tapi nyata.

I have to leave him for the sake of ALLAH (الله ) , begitu katanya, bukan karena tdk mencintai sang jejaka, atau menolak kehadiran cinta yg begitu indah dihati tetapi semata mata karna sang gadis takut cintanya kepada ALLAH (الله ) terganggu sampai memberi ruang kepada cinta selain ALLAH (الله ) .

Kemudian gw teringat ucapan sahabat aku yang lain “De, gue kepingin mencintai gadis yg solehah yg dapat mendekatkan gue kepada ALLAH (الله ) “ jujur aku gak setuju dgn pernyataan ini, karena buat ane mendekat kepada ALLAH (الله ) tersebut hukumnya utama, persoalan apakah kemudian sayaakan diberi pasangan yang soleh atau tdk tersebut mutlak hak ALLAH (الله ) , karena kalau aku telah memperolah cinta ALLAH (الله ) maka pastilah ALLAH akn menitipkan saya pada kekasihnya yang lain, gadis yg baik utk lelaki yang baik dan sebaliknya, tersebut janji ALLAH (الله ) & ALLAH (الله ) ngga pernah ingkar janji. modernlivingroom.org

Jadi jangan dibalik seperti sahabat saya, cari wanita dulu untukmendekati ALLAH (الله ) makanya tidak dpt dapat & ingin hingga kapan begitu? wanita tdk dapat, ALLAH (الله ) pun semakin jauh, yg benar ialah cari ALLAH dulu, dan jikapun cinta perempuan tersebut hadir, tanyakan lagi serta pulangkan kepada ALLAH (الله ) utk mengukur apakah cinta ALLAH yang didahulukan atau sebaliknya jangan takut kehilangan.

Kutinggalkan Dia demi DIA (الله )

Duhai jejaka … ”namamukah yang tertulis di lauh mahfuz sana sebagaijodoh saya?” blm tentu, ”engkaukah yg akan menemani aku di titian jalan menuju syurga? dirimukah yang akn melengkapkan separuh dari agama saya?” jawaban dari pertanyaan ini ada pada ALLAH, bukan dihati saya & hatimu. & bila engkau tercipta bukan utk saya, haruskah ane marah kepada ALLAH (الله ) , tentu ngga bila luka kita kembalikan kepada pemilik cinta, dariNYA (الله ) cinta berasal & kembali padaNYA.

“apakah ketampanan yg ALLAH (الله ) berikan menghias wajahmu ini diciptakan ALLAH (الله ) untuk saya?” tolong jawab!! Dan dapat dipastikan kamu takkan pernah dpt memberi jawaban “apakah anda tercipta untuk saya” karena jawabannya bukan di tanganmu, tetapi di tangan ALLAH (الله ) , di tangan TUHAN kita, iya ALLAH (الله ) , TUHAN (الله ) aku dan TUHAN (الله ) kamu.

Tahukah kamu, hati aku gelisah memikirkan kamu, takut kehilangan kamu, terbayang betapa beratnya saat anda tiada, menjalani hari hari tanpa sms darimu, melewati waktu tanpa mendengar suaramu, gak ada lagi gelak tawa canda dan nasehat yg kerap hadir di perbincangan kita di malam nan syahdu, tidak ada lagi yg akn menanyakan apakah saya sehat hari ini, telah makankah saya, telah bayar zakat, telah shalat tepat pada waktunya bahkan menjadi alarm aku mengingatkan untuk tahajud…

Namun ketakutan ini mengalahkan ketakutan saya kepada ALLAH (الله ) , aku takut DIA murka karena saya menikmati yg bukan hak saya, takut murka ALLAH (الله ) karna jantung saya yg berdegup kencang telah gw isi dengan bayangan nte yg bagai hantu mengikuti gw kemanapun aku pergi ada nte dihati saya, padahal detak jantung ini titipan ALLAH (الله ) yg hrs gw pertanggungjawabkan.

Jadi maafkan abdi jika ketakutan ane pada ALLAH (الله ) melebihi kegelisahan saya memikirkan lw yah, biarkan abdi sendiri dulu, izinkan ane bersama DIA (الله ) saja.

“Now, I have to leave you for the sake of ALLAH (الله ) ”

Sesungguhnya ALLAH (الله ) takkan pernah menyia-yiakan pengorbanan kami sayang bila kami tinggalkan semua ini karna ALLAH, yakinlah akan hadir sesuatu yg indah di hari akhir nanti, bukankah kamu yang bilang ketika kita mengejar akhirat maka dunia akn mengikuti “Dan sesungguhnya hari setelah itu tersebut lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). Serta kelak TUHANmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) sampean menjadi [ikhlas] puas” (QS. Ad-Dhuhaa [93]: 4-5)

Kini aku tinggalkan dirimu karena ALLAH, aku kembalikan lw kepada pemilikmu, aku titipkan lelaki terbaik yg pernah hadir dalam hidup ane ini kembali kepada pemilik sesungguhnya, ALLAH. Sesungguhnya kita harus bertawakkal kepada ALLAH bukan? iya bertawakal kepada ALLAH (الله ) , TUHANku serta TUHANmu.

Kekasihku, jangan menangis, usah bersedih atas perpisahan sementara ini bila benar ane tercipta untukmu maka tiada ada yg bisa menghalanginya bukan? Namun sebelum saat itu tiba berdoalah pada ALLAH semoga kita berdua diberi kekuatan utk berpisah, mohonlah padanya dgn penuh pengharapan, tidak ada yang perlu kita tangisi, kami cuma berpisah sementara hingga ALLAH (الله ) menjadikan semua halal utk kita.

Dan saat sampean merasa lemah, mohonlah kekuatan dari-NYA, lw intan terpilih, mutiara pilihan ALLAH (الله ), jagalah kilaumu sayang jangan biarkan cinta merusaknya, aku berdoa untuk kamu, selalu. Mari kami berlari mencari cinta ALLAH (الله ) , berlomba lomba berbuat kebaikan agar dimata ALLAH kita pas utk dipasangkan, bila saatnya tiba semua halal utk kita, ini merupakan hasil dari upaya kita mengejar cinta ALLAH (الله ).

Iya hingga lebel “halal” itu menjadi milik kami “bukankah makan diwaktumagrib lebih indah setelah berpuasa, daripada makan diwaktu magribsetelah seharian makan yg enak enak, iya kita jadikan perpisahan inisebagai “puasa” serta berbuka kemudian.
Cinta Untuk Feril modernlivingroom.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar